MTs Darul Faizin Website

Tidak hanya murid, guru pun sebenarnya bosan melaksanakan pembelajaran di kelas dengan metode dan gaya mengajar itu-itu saja. Guru menuliskan materi pelajaran di papan tulis lalu murid menyalin di buku catatannya sudah tak menarik lagi dilakukan oleh guru. Murid-murid mendengarkan guru menjelaskan panjang lebar materi pelajaran juga bukanlah sesi yang menyenangkan bagi murid.  Guru saat ini, memulai pelajaran dengan apersepsi, mengajak murid-murid sejenak mengingat materi sebelumnya, dan memberi pertanyaan pemantik yang mengarah pada materi yang akan diberikan. Pertanyaan pemantik pun bisa disajikan tak melulu secara lisan maupun tulisan, bisa jadi guru menayangkan video, membuat game dan lainnya lalu murid-murid diberi pertanyaan.  Saat kegiatan inti dilaksanakan, guru juga bukan tokoh utama dalam kelas sehingga ia banyak mengambil peran di kelas. Guru dengan pengetahuan terkini, membawa properti ke kelas tidak hanya buku diktat, Lembar Kerja Siswa (LKS), alat tulis tapi juga...

Di tengah kampanye anti bullying, rupanya peserta didik MA-MTs Darul Faizin siap menjadi pelopor pribadi yang santun dan saling menghargai teman. Ini tampak dalam pelaksanaan upacara hari Senin. Pada hari ini Senin 16 Oktober 2023, MTs Darul Faizin mendapat giliran sebagai petugas upacara. Mulai dari pembina upacara hingga komandan peleton semua dari MTs Darul Faizin. Petugas upacara hari Senin dilaksanakan secara bergantian antara MA dan MTs Darul Faizin sudah berlangsung lama. Kebersamaan ini berdampak positif bagi perkembangan komunikasi yang harmonis antara peserta didik MTs dan MA Darul Faizin. Bagi peserta didik MTs Darul Faizin, menjadi petugas upacara bendera hari Senin di depan kakak kelas MA Darul Faizin adalah hal yang mengesankan. Mereka dilatih oleh kakak kelas dari MA Darul Faizin. Mereka juga dengan percaya diri yang baik, mampu mengemban tugas saat upacara berlangsung. Selain pembinaan dari guru-guru MTs Darul Faizin, keberanian mereka menjadi petugas upacara dibentuk o...

Bu dr. Aisyah Dahlan menjelaskan dalam seminar tentang perkembangan otak anak laki-laki, bahwa anak laki-laki lebih cenderung suka bermain daripada belajar. Mereka baru serius belajar di usia 19 tahun. Hal ini karena perkembangan otak kanan  laki-laki berkembang lebih awal dari otak kiri. Kerja otak kanan itu rileks, senang bermain, bermain musik dan otak-atik teknologi.  Berangkat dari pengetahuan ini, saya selaku guru bahasa Inggris kelas 7 berusaha menyesuaikan pembelajaran dengan cara kerja otak anak laki-laki. Menciptakan suasana kelas siswa putra yang santai tanpa menghilangkan subtansi materi pelajaran  saya terapkan. Selebrasi usai mempresentasikan hasil belajar mereka saya wujudkan dengan bertepuk tangan. Berikut ini tayangan pembelajarannya dalam materi adjective. https://www.facebook.com/reel/1697847047389129?sfnsn=wiwspwa&mibextid=mVhb49   Kontributor tulisan: Astatik, S.Ag

Sebagian guru mendampingi kegiatan siswa Guru merupakan salah satu pilar penting dalam pembentukan generasi muda yang berkualitas. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga figur yang memainkan peran penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa. Di balik keberhasilan seorang guru, terdapat sikap peduli yang tulus terhadap perkembangan dan keberhasilan siswanya. Guru yang peduli bukan hanya menjadi pendukung, tetapi juga sosok yang dinanti oleh para siswa. Dewan guru mendampingi Karnaval HUT RI Ke-78 Seorang guru yang peduli adalah mereka yang lebih dari sekadar memberikan pengetahuan. Mereka memahami bahwa setiap siswa adalah individu yang unik, dengan potensi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Guru yang peduli mampu mengenali kekuatan dan kelemahan setiap siswa, dan berusaha untuk mengembangkan potensi terbaik dalam diri mereka. Mereka tak hanya melihat siswa sebagai peserta pelajaran, tetapi juga sebagai individu yang memiliki impian dan tujuan hidup yang harus didukung. Sal...

  Dr. Sigit Priyanta sebagai narasumber dalam stadium general  ( Oleh-oleh stadium general guru MTsS sekabupaten Jombang Jawa Timur di UGM Yogyakarta) Salah satu bahasan menarik dari Stadium General guru MTsS sekabupaten Jombang Jawa Timur di UGM Yogyakarta 27 Desember 2023 lalu adalah pemanfaatan gawai oleh siswa di madrasah. Seorang guru peserta stadium general pada sesi tanya jawab mengajukan pertanyaan. Pertanyaan tersebut merupakan bentuk kegalauan guru dan orang tua saat ini terkait pemanfaatan perangkat digital di tengah para siswa. Tanggapan Dr. Sigit Priyanta selaku narasumber dalam stadium general ini tampak adanya dukungan pemanfaatan gawai di sekolah/ madrasah. Dukungan ini tersirat dalam penjelasannya dengan menceritakan mahasiswa UGM Yogyakarta saat menerima mata kuliah. Mereka (mahasiswa) langsung membuka perangkat digital yang dibawa seperti laptop, tablet, dan gawai ketika mereka telah menerima materi kuliah dari dosennya dan memberi catatan-catatan dengan ...

  Sesuai kalender pendidikan tahun pelajaran 2022-2023 yang ditetapkan di MTsS Darul Faizin, pada hari Sabtu, 24 Desember 2022, rapor penilaian hasil belajar diserahkan kepada orang tua/ wali murid. Penerimaan rapor peserta didik ini diawali dengan rapat wali murid. Rapat wali murid merupakan kesempatan bagi orang tua/ wali murid bersilaturahim kepada dewan guru MTsS Darul Faizin di samping mendapatkan informasi perkembangan putra-putrinya yang belajar di MTsS Darul Faizin. Pada penerimaan rapor kali ini peserta didik ekstra kurikuler Pramuka mendapatkan kesempatan menampilkan kesiswaan tarian Wonderland. Performa tarian disajikan di sesi pra acara. Tampak wali murid menikmati perfoma para penari yang berseragam Pramuka lengkap. Ini terlihat dari antusias mereka mendokumentasikan di gawai masing-masing. Setelah rapat diakhiri dengan doa, para wali murid dipersilakan menemui wali kelas s yang sudah siap di teras kelas lantai dasar untuk menerima rapor putra/ putrinya.