MTs Darul Faizin Website

Bu dr. Aisyah Dahlan menjelaskan dalam seminar tentang perkembangan otak anak laki-laki, bahwa anak laki-laki lebih cenderung suka bermain daripada belajar. Mereka baru serius belajar di usia 19 tahun. Hal ini karena perkembangan otak kanan  laki-laki berkembang lebih awal dari otak kiri. Kerja otak kanan itu rileks, senang bermain, bermain musik dan otak-atik teknologi.  Berangkat dari pengetahuan ini, saya selaku guru bahasa Inggris kelas 7 berusaha menyesuaikan pembelajaran dengan cara kerja otak anak laki-laki. Menciptakan suasana kelas siswa putra yang santai tanpa menghilangkan subtansi materi pelajaran  saya terapkan. Selebrasi usai mempresentasikan hasil belajar mereka saya wujudkan dengan bertepuk tangan. Berikut ini tayangan pembelajarannya dalam materi adjective. https://www.facebook.com/reel/1697847047389129?sfnsn=wiwspwa&mibextid=mVhb49   Kontributor tulisan: Astatik, S.Ag

Sebagian guru mendampingi kegiatan siswa Guru merupakan salah satu pilar penting dalam pembentukan generasi muda yang berkualitas. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga figur yang memainkan peran penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa. Di balik keberhasilan seorang guru, terdapat sikap peduli yang tulus terhadap perkembangan dan keberhasilan siswanya. Guru yang peduli bukan hanya menjadi pendukung, tetapi juga sosok yang dinanti oleh para siswa. Dewan guru mendampingi Karnaval HUT RI Ke-78 Seorang guru yang peduli adalah mereka yang lebih dari sekadar memberikan pengetahuan. Mereka memahami bahwa setiap siswa adalah individu yang unik, dengan potensi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Guru yang peduli mampu mengenali kekuatan dan kelemahan setiap siswa, dan berusaha untuk mengembangkan potensi terbaik dalam diri mereka. Mereka tak hanya melihat siswa sebagai peserta pelajaran, tetapi juga sebagai individu yang memiliki impian dan tujuan hidup yang harus didukung. Sal...